RNEWS - Perang bintang di tubuh Polri makan korban lagi. Setelah Komjen Pol Budi Gunawan secara mendadak ditetapkan sebagai tersangka korupsi oleh KPK, sekarang mencuat rumors Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri Komjel Pol Suhadi Alius dicopot dari jabatannya.
Sebelum rumors pencopotan Kabareskrim merebak, beredarnya juga kabar mengenai telah terbitnya Keputusan Presiden perihal penunjukan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kapolri menggantikan Sutarman yang sudah diberhentikan.
Badrodin telah membantah mengenai penunjukan dirinya selaku Plt Kapolri. "Tidak benar. Saya belum mendengar keputusan presiden itu," ujar Badrodin Jumat (16/01/2014).
Usaha mencari konfirmasi kebenaran rumors pencopotan itu belum berhasil. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan dirinya belum mengetahui informasi pencopotan Komisaris Jenderal Suhardi Alius dari jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Markas Besar Polri.
"Dicopot? Dicopot kenapa? Saya belum tahu," ujar Tedjo ketika ditemui di kantornya, Jumat, 16 Januari 2015.
Sebelumnya, informasi pencopotan Suhardi beredar lewat pesan elektronik. Isi pesan itu menyebutkan Suhardi sudah berpamitan sebagai Kabareskrim.
Suhardi Alius merupakan jenderal bintang tiga termuda di Polri. Lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1985 itu menjabat Kabareskrim sejak November 2013. Suhardi pernah bertugas sebagai Wakil Kepala Polda Metro Jaya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, dan Kapolda Jawa Barat. Di Bareskrim, Suhardi menggantikan Sutarman yang menjadi Kapolri.
Institusi Kepolisian menjadi perbincangan setelah Presiden Joko Widodo mengajukan surat pencopotan Kapolri Jenderal Sutarman dan pencalonan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai penggantinya. Kemarin, usulan itu disahkan rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat.
Pagi ini, Budi Gunawan mendatangi Istana Negara. Budi datang bersama Wakil Kepala Kepolisian Komjen Badrodin Haiti. Berselang 20 menit kemudian, Kepala Kepolisian Jenderal Sutarman yang datang lebih dulu ke Istana Negara bergegas ke luar. Sutarman enggan berkomentar ihwal pertemuan para jenderal di Istana itu.
(Grs)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !