Rachmawati : Jokowi Capres Pesanan Asing

RNews  -   Rachmawati Soekarnoputri secara lugas dan tegas menuding Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden terpilih dalam pemilu presiden 9 Juli 2004 melalui proses dan cara penuh kecurangan. Putri Proklamator Indonesia Bung Karno itu menyimpulkan, Jokowi adalah calon presiden pesanan asing.

Mantan Ketua Dewan Pembina Partai Nasdem itu mengatakan hal tersebut setelah menemui pimpinan DPR, Kamis (9/10) minggu lalu. Sedianya Adik Megawati ini menyampaikan beberapa temuan kecurangan Pilpres 2014 yang akan berakibat pada pemerintahan ke depan.

“Itu sudah tersiar kabar, Papua akan di referendum atas persetujuan Jokowi, setelah freeport 40 tahun dilepaskan dari Indonesia. Kalimantan Barat mengancam gerakan separatisme yang merupakan tindakan pengkhianatan pada republik,” kata Rachmawati di Gedung DPR Senayan, Jakarta.

Menurutnya pimpinan DPR menerima petisi dari rakyat yang disampaikannya. Dia berharap hal itu dapat dijadikan pertimbangan pengambilan kebijakan oleh DPR.

“Mereka mengakomodir petisi dari rakyat menggugat. Ini jangan ditanggapi subjektif harus objektif,” terang tokoh nasional yang sekarang dinilai rakyat lebih mencerminkan sikap dan karakter Bung Karno, ketimbang Megawati.

Lanjut dia, hasil pilpres merupakan pesanan asing. Hal itu terbukti dari data penduduk yang dimanipulasi dan mengalami pembengkakan.

“Hasil pilpres sudah dikooptasi dengan kepentingan kapitalis. Data pemilu ini diambil bukan dari BPS tapi dari konsultan asing sehingga ada pembengkakan, kenapa bangsa menutup kecurangan itu,” pungkas dia.

(Fahmi 99)