BCA Grup Rekan Kolusi dan Donatur Terbesar Jokowi

RealitasNews - Pertanyaan besar, apakah Joko Widodo jika menjabat Presiden RI 2014 - 2019 akan mampu menuntaskan utang Bank BCA Rp69 triliun kepada negara?

Tanpa mengecilkan atau meremehkan kapasitan Joko Widodo (Jokowi), mustahil rasanya Jokowi mampu selesaikan kasus ini karena pemilik Bank BCA yaitu keluarga Hartono adalah rekan kolusi Joko Widodo ketika menjabat Walikota Solo 2005-2012. Salah satu kolusi Walikota Solo Joko Widodo bersama Hartono dan grup usaha Djarum miliknya, adalah pada proyek pengadaan reklame videotron Manahan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Solo tahun anggaran 2008 senilai Rp4,1 miliar.

Kolusi dan korupsi pemilik Bank BCA Hartono, melalui PT Loka Niaga Adipratama (LNA) dengan walikota Joko Widodo dilakukan dengan modus pelelangan proyek videotron secara fiktif. Tidak ada peserta lelang lain yang diundang dan diberitahukan perihal rencana pengadaan proyek videotron itu, kecuali hanya PT LNA saja. Kasus korupsi LNA dan Jokowi ini sempat diusut Kejaksaan Negeri Solo, namun hingga kini tidak jelas penuntasannya.

Di samping sebagai rekan kolusi, Hartono dan BCA grup adalah salah satu donatur terbesar Jokowi, baik pada pilkada gubernur DKI Jakarat tahun 2012 lalu maupun pada pilpres 2014 sekarang ini.

Pada pilkada lalu, tidak hanya Robert Budi Hartono dan keluarga yang menyumbang dana kampanye Jokowi, melainkan juga kepala cabang utama BCA Jakarta Kevin Wu yang bertindak selaku koordinator pengumpul dana sumbangan kampanye di lingkungan BCA grup dan di kalangan pengusaha-pengusaha tionghoa, seperti dilakukannya pada September 2012 lalu yang mengumpulkan lebih 50 pengusaha tionghoa di Cafe Panini, Setiabudi, Jakarta Selatan.