RNews - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menyingkirkan pribumi dengan menyerahkan pihak swasta dalam mengelola Blok G Tanah Abang.
“Kalau Blok G dikelola swasta, yang masuk para pedagang keturunan Tionghoa. Warga pribumi diusir Ahok,” kata Ketua ‘Ganyang Ahok’ Alfian Tanjung, Sabtu (4/4).
Menurut Alfian, Ahok juga main proyek dalam pembangunan Blok G Tanah Abang. “Sekarang ini Blok G Tanah Abang mau dibangun kembali. Ini khan proyek juga,” ungkapnya.
Selain itu, Alfian meminta aparat kepolisian menyelidiki kebakaran di Blok G Tanah Abang beberapa waktu lalu. “Kebakaran itu ada keterikatan dengan rencana pembangunan di Blok G. Aparat kepolisian harus menyelidiki kebakaran itu, nampak sekali ada unsur kesengajaan,” jelas Alfian
Sebelumnya, Ahok mengatakan, akan membongkar Blok G sebab kondisi saat ini kurang diminati masyarakat. “Kami akan bongkar habis dan kami bangun jadi pasar modern,” kata Ahok.
Menurut dia, membangun ulang pasar menjadi pilihan karena biaya renovasi lebih mahal dan belum tentu menguntungkan. Pembangunan ulang pasar Blok G tidak akan menggunakan anggaran daerah, tetapi diserahkan kepada swasta.
Ahok mengatakan, swasta akan diberikan wewenang untuk mengelola pasar sesuai ketentuan hak pakai selama 20 tahun. Ia menginginkan, sebagian besar pedagang lama kembali menempati Blok G agar mereka tidak kehilangan modal. Sedangkan, sisa kios lain akan disewakan kepada pedagang lain.
Pemprov DKI, kata dia, juga berencana memberi subsidi sewa kios sebagai upaya promosi. “Jadi, pedagang yang lama harga sewanya tetap murah,” kata dia.(Nezza-02)
Bukti Ahok Singkirkan Pribumi
Written By Unknown on Minggu, 05 April 2015 | 10.08
Related articles
Label:
Headline,
Megapolitan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !