RNews - Penyidikan kasus tindak pidana korupsi dalam pengadaan lima unit mobil pemadam kebakaran di PT Angkasa Pura I tampak semakin tidak jelas.Tommy soetomo mencoba SP3 kan kasus nya melalui jaksa agung prasetyo melalui koleganya Yushan Sayuti direktur operasi PT. AP I.tulis akun @nokorup dalam kultwitnya yang telah disempurnakan karena keterbatasan ruang twitter.
Tommy soetomo merasa yakin bisa lolos dari tuduhan korupsi karena dibantu oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dan Suratto Siswodihardjo Komisaris Utama PT. AP I turut melakukan lobby-lobby politik untuk menyelematkan anak emasnya Tommy Soetomo dari jeratan TSK Kejagung. Indikasi ini terlihat dari pertemuan Soeratto dengan beberapa pejabat di Kejagung dan BPK.
Soeratto diduga sebagai salah satu sutradara "pengatur" mega proyek bandara di PT. AP I
Tommy Soetomo bisa tetap bertahan jadi Dirut AP I meskipun sudah jadi TSK merupakan andil dari Soeratto sebagai "bapak jaga". Duet Soeratto dan Tommy Soetomo ini sudah terlihat sejak dirubahnya peruntukkan Rusunami di tanah AP I di Pramuka yang sekarang dikenal dgn "Green Pramuka".
Perubahan peruntukkan ini jelas-jelas merugikan AP I ini karenb tidak ada nilai tambah terhadap BUMN Plat merah ini.
KPK sudah mengeluarkan sprindik tapi lucunya belum ada TSK hingga saat ini, SS dan TS diduga aktor utama.Tommy Soetomo yg didaulat sebagai salah satu CEO terbaik sarat dengan KKN, modus yg digunakan adalah dengan memasukkan "Rekan-rekan Kerja" dari luar perusahaan menjadi direksi di anak perusahaan AP I.
Dengan menempatkan "Rekan-rekan Kerja" sebagai BOD anak perusahaan AP I, Maka Tommy Soetomo dapat mengatur kontraktor dan rekanan mana saja utk mengerjakan "mega proyeknya".
Bocoran dari auditor PT. AP I, hampir semua proyek yang dilakukan di masa jabatan Tommy Soetomo sebagai Dirut AP I terindikasi "mark up" dan merugikan perusahaan.
Prahara di PT. AP I belum akan berakhir selama Tommy Soetomo dan kroninya masih berada di AP I.
Ada bocoran barusan dari senior kalau ada salah satu kroni Tommy Soetomo berusaha mendekati Sofyan Djalil Menko Perekonomian untuk mendorong salah satu "Rekan-rekan Kerja" menjadi direksi di AP I dengan inisial DPT.
DPT ini menurut beberapa informasi dari Kejagung akan segera ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi dan persekongkolan melakukan korupsi dengan Tommy Soetomo. DPT yang merupakan kader Hanura dan salah satu pendiri Nasdem melakukan manuver penyelamatan diri dan Rekan-rekan nya dengan mendekati KeJagung dengan pendekatan sebagai salah satu pendiri Nasdem. Dengan Nasdem sebagai salah satu partai pengusung pemerintah, DPT sangat yakin kalau dirinya dan Tommy Soetomo akan selamat dari dugaan korupsi dan mark up proyek di AP I.
Kita tunggu hasil pemeriksaan kejaksaan dan BPK terhadap proyek2 AP I selama Tommy Soetomo menjabat sebagai Dirut nya, sudah TSK tapi tetap tidak mau mengundurkan diri.. Menteri BUMN dipertanyakan integritas dan komitmen nya dalam pembersihan BUMN dari para koruptor rezim SBY. twit lengkapnya dalam bentuk chirpstory bisa Anda baca disini
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !