RNews - Banyak teman tuips kaget dan tak percaya bahwa mimpi Prabowo jadi presiden kandas. Selama-lamanya. Banyak faktor penyebabnya. Tulis TM2000 pada kuliah twitnya (kultwit) Jumat, (17/10/14).
Menurut TM2000 Karena sejak 22 Agustus hingga kemarin, kesempatan Prabowo jadi presiden hanya jika Jokowi ditetapkan sebegai tersangka. Jokowi-JK gugur !
Kesempatan emas itu tidak dimanfaatkan Prabowo sama sekali. Kenapa? Mungkin pikirannya sudah tertutup sihir bikhsu negara-negara langit. Mungkin Prabowo kena sihir Mama Lotus, hadiah Thaksin untuk James Riady, guna menyantet tokoh-tokoh sesuai pesanan James Riady-Tahir.
Namun, yang paling pasti, Prabowo tidak manfaatkan kesempatan itu karena Prabowo tidak tahu apa-apa ! He knows no thing. Hampa pikirannya. Kalau Prabowo akal dan pikirannya masih sehat, sangat mudah baginya untuk mencermati dan menganalisa situasi kondisi politik nasional.
Namun, faktanya Prabowo tidak tahu apa-apa. Gile beneeer.. Mau buktinya? Nih kami sampaikan bukti sesuai pengakuannya sendiri kepada kami.
TM2000 : “Bapak tahukah perkembangan terakhir kasus korupsi Trans Jakarta tahun 2013?”
Prabowo : “Tidak tahu. Kenapa dik?” (4 September 2014).
Kami terperangah. Tidak percaya kalau Prabowo Tidak tahu apa-apa tentang kasus korupsi Trans Jakarta…siapa yang salah? Saat itu Kamis, 4 September 2014 sekitar pukul 5 sore lewat.
Selasa 2 September 2014 Prabowo masih di Kuala Lumpur, Malaysia. Dia ga update. Tidak ada seorang pun stafnya, ring 1 nya, orang kepercayaannya yang memberi informasi penting hour by hour ..day by day…ga ada. Parah !
Kami tidak salahkan Prabowo. 1 jam sebelumnya, Prabowo masih down, frustasi atas kekalahan yang sangat menyakitkan karena dicurangi habis-habisan. Namun, seperti kata pepatah : “awak tak bisa menari, jangan lantai disalahkan” Prabowo ga mampu melindungi/menjaga kemenangannya.
Faktor lain musnahnya mimpi Prabowo Subianto untuk menjadi orang nomor satu Republik Indonesia adalah faktor kesehatan. "Prabowo sudah dua kali kena serangan stroke. Fisik dan kemampuan berpikirnya tidak lagi prima seperti dulu," kicau TM2000, akun pertama yang pernah mengungkap rahasia Prabowo terkena stroke pada tahun 2011 lalu.
Seorang pemimpin, capres lagi, tidak diberikan informasi mutakhir oleh stafnya, sama saja bunuh diri. Bagaimana dia bisa memutuskan dengan benar. Keputusan yang benar dan tepat dari seorang pemimpin tergantung pada informasi yang diterima dari stafnya : fakta-fakta, analisa, opsi-opsi dan seterusnya.
Celakanya, Prabowo malah tidak mengetahui informasi yang seharusnya ia wajib Ketahui. yang ada malah, ia diberi informasi sesat dan salah. Mendengar jawaban Prabowo, dia tidak tahu apa-apa tentang progres kasus korupsi Trans Jakarta, kami pun lemeeesss.. Sungguh disayangkan.
TM2000 “Apakah staf Bapak tidak memberitahu ?”
Prabowo: “Tidak. Tidak ada. Bgmn itu dik? Kasus apa itu?”
Astagfirullah ,, TM2000 terperangah.
“Apakah sudah mendapat pesan dari kami bahwa Bapak harus temui Presiden SBY?” Kami tanya lagi tanpa menjawab pertanyaan prabowo sebelumnya.
“Oh, yang disampaikan *** ya ? Jawab prabowo.
“benar Pak”, jawab kami.
“Sudah, tapi ga berhasil. Saya sudah hubungi Pak SBY, Bu Ani, Agus, tidak ada balasannya. Saya sudah coba juga titip pesan sama Pak Hatta. Tapi juga gagal. Kenapa ya?” Jawab Prabowo heran.
Kami tidak menjawab pertanyaan Prabowo yang heran kenapa sms dan telponya ke SBY, Ani SBY, agus dan pesan via Hatta Rajasa tidak berbalas.
Kami malah bertanya lagi, “apakah Bapak sudah mengganti semua staf ring 1 Bapak? Kami sudah sampaikan via Bang Junus Josfiah tgl 21 Juli lalu”
Apa jawaban Prabowo?
“Saya ga pernah terima pesan itu Dik,”
dia heran kenapa staf ring 1 nya harus diganti semuanya.
Lalu kami ceritakan kejadian malam 21 Juli 2014, kami dipanggil mendadak oleh Bang letjen Purnawirawan Junus Josfiah ke Widyacandra 7/9. Kami informasi semua ke Bang Junus Josfiah untuk diteruskan ke Prabowo. Twit lengkap TM2000 dalam bentuk chirpstory dapat Anda baca disini
(Fahmi)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !