Ustadz Yusuf Mansyur: Membangun Indonesia ,Gak Perlu Jual Papua

RNews  -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) telah resmi dilantik dan mengucapkan sumpah jabatan, Senin, 20 Oktober 2014. 

Usai pelantikan, ucapan selamat dari para kepala negara, kepala pemerintahan maupun perwakilan negara sahabat disampaikan kepada Jokowi-JK.

Perdana Menteri Malaysia, Tun Abdul Razak, melihat prosesi pelantikan Jokowi-JK sebagai sesuatu yang menarik. Prosesi, menurutnya, memperlihatkan berjalannya proses demokrasi di Indonesia.

"Berjalan dengan baik, bagus, teratur dan mencerminkan amalan demokrasi yang sangat baik. Saya ucapkan selamat memulakan tugas kepada pimpinan baru Pak Joko dan Pak JK," katanya.

Ustadz Yusuf Mansyur juga memberikan ucapan selamat melalui akun twitternya "selamat bekerja Pak Jokowi. mdh2an kabinet yang dipilih dan dibentuk, bs mewakili citra kerja keras, bersih, & profesional",@Yusuf_Mansur  ·  

Menurut Ustadz yang aktif di Twiter ini mengatakan tentang gagasan membangun & memperkuat maritim, bagus. libatin masyarakat aja. patungan maritim. jd murah. jgn dari utang LN.@Yusuf_Mansur 

A s/d Z, di industri maritim, termasuk industri kapal selam, dan wisatanya, jika tidak dikorupsi, 50T sangat cukup. itu udah meliputi smua laut.

Jadi, ga usah jual papua & lain2 daerah nanti2 u membangun apa aja di Republik ini. pemodalnya rakyat aja. pasti tulusnya. pasti ikhlasnya.@Yusuf_Mansyur

(fahmi)