Headlines News :
Home » , » Perkawinan Jokowi dan KMP Ideal

Perkawinan Jokowi dan KMP Ideal

Written By Unknown on Sabtu, 18 Oktober 2014 | 14.32

RNews  -  Prabowo putuskan terima kehadiran Jokowi di rumah keluarga besarnya di Jalan Kertanegara 4 Jakarta Selatan pada Jumat kemarin (17/10). Sebelumnya, ARB terima Jokowi. Sebelumnya lagi, SBY menerima Jokowi. Berkali-kali malah. 

Yang belum hanya PAN, PKS, dan PPP. "Tapi, gampanglah itu, mereka follow the power aja kok." Demikian ditulis Trio Macan 2000 (@TM2000Back) pada kuliah twit-nya (kultwit) Sabtu (18/10).

Trio Macan mengatakan, ada dua nasihat pemimpin lawas dalam menyikapi musuh: “Aku telah melenyapkan semua musuhku karena kujadikan mereka semua temanku” dan “Aku telah memaafkan semua musuhku, dengan memutuskan eksekusi mati untuk mereka semua.”

Jokowi, kata Macan, dipastikan akan dilantik jadi presiden.

 "Setiap usaha menggagalkan pelantikan Jokowi = makar. Inkonstitusional. Dicap sebagai penjahat. Kenapa? Karena, acara pelantikan Presiden RI adalah agenda negara. Bukan agenda Jokowi-JK. Setiap usaha menggagalkannya = musuh negara!" ujarnya.

Beda halnya jika Jokowi didesak kepastian status hukumnya oleh massa atau siapa saja ke KPK & Kejakasaa Agung. "Itu adalah upaya penegakan hukum. Pertarungan merebut kekuasaan (DPR, DPD, Presiden dll) sudah diatur mekanismenya oleh konstitusi dan UU. Jangan keluar dari koridor itu," tutur Macan.

Ketika pertarungan usai, pertarungan tak dapat dimenangkan karena satu dan lain hal, cukuplah sudah. "Medan perang politik berpindah. Medan perang pindah ke gedung parlemen. Perang di luar parlemen hanya dimungkinkan melalui medan perang opini by media. Lebih dahsyat," katanya.

Lebih lanjut Macan mengatakan, dalam politik ada hukum: "Jika kau tak mampu mengalahkan musuhmu, rangkullah musuhmu itu." KMP akan merangkul Jokowi. "Jokowi adalah sosok proxy sempurna idaman semua elite. Dia enggak punya visi, misi, idealisme, program, kebijakan, dan seterusnya. seperti kertas kosong," ungkap Macan.

Menggusur Jokowi, tambah Macan, lebih merugikan elite. "Kapan lagi elite dapat menjadi presiden bayangan, the master of the president, king maker, dan seterusnya? Menggusur Jokowi bukan pilihan terbaik bagi elite KMP. Lebih baik KMP menggusur Mamak Banteng, agen Intel RRC, CSIS, Tim Begawan, dan seterusnya," ujar Macan lagi.

Prioritas utama KMP, kata Macan, adalah menggusur Mamak Banteng. "Itu sudah termasuk anak mamak banteng cs dan lain-lain. Enggak sulit. Sebab, KMP jika solid jadi raja di DPR," tuturnya. PDIP sudah mencak-mencak. Kaget melihat manuver dan strategi jitu KMP. "Jokowi malah dirangkul, diajak pindah 'rumah'," kata Macan.

Menurut Macan, Jokowi tidak punya pilihan. "Ngotot tetap di rumah Mamak Banteng cs (KIH) akan antarkan dia ke jurang kematian. KMP tawarkan kehidupan. Jokowi enggak mungkin menolak untuk bergabung degan KMP. Meninggalkan KIH yang ringkih.Good bye, Mamak Banteng..., good bye, KIH," ungkap Macan.

Bergabung dengan KMP, Jokowi mendapat jaminan. "Aman sentosa sejahtera bahagia mungkin hingga 5 tahun. KMP menawarkan surga ke Jokowi, Menolak KMP dan gabung ke KIH bagi Jokowi sama saja masuk neraka. Jika KMP dapat terus solid, Jokowi bakal the end," tutur Macan.

Macan menduga, KIH meradang, ngamuk-ngamuk seperti dua pekan lalu ketika Mamak Banteng teriak people power. "Lalu gimana dengan Kabinet Jokowi, 99% kan sudah rampung dan tidak ada menteri KMP di sana?" tanya Macan.

Perkawinan Jokowi dan KMP nanti adalah perkawinan ideal, jawab Macan. "Kayak botol ketemu tutupnya. Risiko rendah, hasil maksimal. Hukum ekonomi. Bagi Jokowi, 

mengkhianati PDIP, Mega, KIH, dan seterusnya enggak masalah. Sudah biasa. Mereka semua hanya kendaraan. Alat untuk antar ke tujuan. Bagi KMP, rangkul Jokowi kerjaan ringan. Daripada jatuhkan Jokowi, 10 negara plus mafia Cina, plus China Connection, dan lain-lain," katanya. 

Klutwit Trio Macan 2000 lengkapnya dalam bentuk chirpstory bisa Anda baca di sini
(fahmi)

Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jumlah Pembaca

 
Support : Copyright © 2011. Realitas News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Realititas News