RNews - Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, yang beragendakan penetapan rancangan tata tertib dewan, pengumuman usulan pimpinan dewan, dan pengumuman susunan fraksi-fraksi, batal digelar.
Hal tersebut lantaran sebagian besar anggota dewan dari partai yang tergabung dalam koalisi merah putih tidak hadir.
Seperti yang diutarakan oleh anggota DPRD Fraksi Hanura, Wahyu Dewanto, di Jakarta, Senin (15/9/2014).
"Kalau boikot saya gak tau yah kebenarannya, tapi kalau kebanyakan yang gak hadir ya koalisi merah putih," ujar Wahyu.
Wahyu mengatakan penundaan rapat paripurna hingga kini belum jelas. Lanjut Wahyu rapat paripurna bisa digelar dalam dua jam ke depan atau bahkan dua minggu depan.
"Status sekarang kita stand by, bisa stand by nya dua jam atau bahkan dua minggu," ujar Wahyu.
Wahyu membenarkan bahwa seluruh anggota dewan dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak hadir ke ruang sidang. Lanjut Wahyu dirinya tidak mengetahui alasan ketidakhadirannya tersebut.
"Nah itu dia bener-bener hilang loh, keberadaanya tidak diketahui sama sekali. Tapi yang jelas partai Hanura hadir tepat waktu dan kompilt," ujar Wahyu.
(Fahmi 99)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !