RNews - Akun fenomenal anti korupsi dan anti PKI @TM2000Back dalam kuliah twitnya (kultwit) Minggu (14/9) mengatakan Siapa tak kenal Agung Podomoro? Atau agung sedayu? Atau Lippo Grup? Sinar Mas Grup ? Berkedok sebagai pengusaha property, mereka mafia cina yang merampas, merampok, mencuri, menipu, mengkriminalisasi demi raih Tanah Republik Indonesia.
Tanah adalah sesuatu yang tak ternilai harganya, semakin strategis, semakin mahal harganya. Harga tanah tak pernah turun. Naik terus. Tanah incaran para mafia cina itu adalah tanah di Jakarta, Jabodetabek plus, kota-kota besar di Indonesia, dan sekarang hampir seluruh Jawa.
Modus mafia cina menguasai tanah, membangunnya dengan real estate, mal, hotel, pertokoan, kawasan bisnis, industri dengan segala cara. Salah satu cara populer favorit mafia cina tanah adalah ruislag/tukar guling. Tanah murah di lokasi tak strategis ditukar dengan tanah mahal.
Salah satu kasus hukum yang 'hampir tak pernah tuntas' adalah ruislag tanah antara pemda DKI Jakarta dengan PT Agung Podomoro pada proyek BMW. Tadi malam kami kedatangan tamu : warga korban mafia tanah dan lawyernya. Mereka mengadukan kasus perampasan tanah oleh PT Agung Podomoro. Kami sampaikan ke mereka, bahwa mereka adalah satu dari ribuan rakyat Indonesia yang jadi korban cina mafia tanah. Hanya 1 dari RIBUAN !
Ruislag atau tukar guling atau lahan ganti lahan adalah modus mafia tanah dan pejabat korup dalam korupsi aset negara/pemda. Mudah dan murah. Misalnya ada mafia cina incar tanah pemda di Jaksel atau Jakpus seluas 10 ha (100.000 m2). Maka mafia cina itu mulai "lobi" pemda DKI.
Mafia Cina itu bujuk Gubernur DKI untuk lepas tanah 10 ha di kawasan sangat strategis itu. Bayarnya? mafia cina serahkan 100 ha lahan. Biasanya Gubernur DKI Jakarta "setuju" ruislag/ tukar lahan seperti itu. Kenapa? Selain bagus untuk bisnis /ekonomi Jakarta, juga untuk pribadi.
Mafia Cina tentu tak hanya tawarkan lahan pengganti saja, mereka juga tawarkan SUAP. Itu sudah pasti. Tinggal nego aja berapa SUAP yang cucok. Kasus Stadion BMW juga mirip begitu. Dimulai pada jaman Gubernur DKI Sutiyoso. Hadiatma berapa ratus miliar suap untuk Sutiyoso? tidak tahu. Tanya sendiri, kalau dia gak ngaku, tanya Ahok alias Basuki Indra alias basuki purnama.
Tahun 2006/7 Ahok diangkat Sutiyoso jadi staf Khusus Gubernur DKI. Ahok titipan Hadiatma Bos Agung Podomoro Grup. tugas Ahok : amankan KKN. Ahok sebelum diangkat Sutiyoso staf khusus Gubernur DKI Jakarta, dia menjabat "konsultan" Agung Podomoro Grup, paska kalah pilkada Babel
Namun tugas Ahok mengamankan KKN Agung Podomoro Grup (Hadiatma haliman - Cina) gagal. Buyar. Gara-gara ulah Fauzi Bowo (Foke), Gubernur DKI pengganti Bang Yos. Oh ya, Agung Podomoro itu Hadiatma Haliman, Agung Sedayu itu Aguan. Dulu mereka gabung, trus pecah kongsi. Dua Naga tidak bisa di satu Sarang.
Kedua Mafia Cina ini : Aguan dan Hadiatma sama saja parahnya, busuknya, sadisnya, jahatnya. Otak mereka hanya UANG UANG dan UANG ...!
Bagi teman tuips yang tidak tahu etnis cina itu menuhankan uang, harta benda. Mengejar kekayaan dunia agar menjelma jadi DEWA di NIRWANA. Bagi etnis Cina, kemuliaan manusia ditentukan banyak uang /harta benda dimiliki semasa hidup. Makin kaya makin mulia. Halalkan segala cara
Tidak ada haram di etnis cina, kecuali etnis cina yang beriman dan takwa setelah dia memilih agama tertentu, dan tinggalkan budaya Cinanya. Komunitas Cina adalah komunitas unik di dunia. Punya dua kewarganegaraan karena RRC anut ius sanguinis, azas keturunan. CINA tetap CINA. Twit selengkapnya bisa anda baca dalam bentuk chirpstory disini
(Fahmi 99)




0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !