RNews - Dugaan keterlibatan staf khusus presiden bidang komunikasi politik, Daniel Sparingga mengetahui soal praktik pemerasan oleh mantan Menteri ESDM Jero Wacik mulai diusut KPK. Senin siang tadi KPK memeriksa asisten dan sopir Daniel untuk mendalami dugaan itu.
Berdasarkan agenda Senin (15/9/2014), penyidik KPK menjadwalkan pemeriksaan asisten Daniel Sparringga, Nur Hasyim. Penyidik juga meminta keterangan sopir Daniel, Dulhadi.
"Ada panggilan untuk asisten stafsus presiden bidang komunikasi politik, Nur Hasyim dan sopir atas nama Dulhadi yang diperiksa untuk tersangka JW," kata Priharsa Nugraha Kabag Pemberitaan KPK.
Belum diketahuo kaitan asisten dan sopir Daniel Sparringa dengan kasus yang menjerat Jero Wacik. Namun, berdasarkan informasi keduanya diperiksa karena penyidik ingin mendalami keterlibatan Daniel terkait praktik pemerasan Jero.
Seperti diketahui, sebelumnya penyidik juga sudah memeriksa Daniel Sparringa. Bahkan, Daniel menjadi saksi pertama pasca Jero ditetapkan sebagai tersangka pemerasan.
Daniel usai diperiksa saat itu mengaku telah memberikan semua keterangan ke penyidik. Namun dia membantah kabar yang beredar bahwa dia pernah menjadi konsultan pribadi Jero Wacik.
"Tidak betul itu (pernah jadi konsultan Jero)," ujar Daniel usai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam pada Selasa (9/9/) lalu.
Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, Daniel Sparringa adalah salah satu saksi penting untuk menguak kasus pemerasan Jero Wacik ini. Soal kabar Daniel yang kecipratan aliran dana dari Jero, Bambang belum mau menjawab secara jelas.
"Saya tahu cuma saya tidak bisa mengemukakan menerima atau tidak menerima. Karena itu bagian dari proses," elaknya.
(Fahmi 99)




0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !