
RNews - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menilai Ahok tak memiliki etika politik. Sebab rencana pengunduran dirinya tak dibicarakan lebih dulu dengan internal partai, khususnya kepada sang Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.
Menanggapi kekecewaan Hashim itu, Ahok pun menjelaskan, keputusannya yang terkesan mendadak itu dikarenakan mendapat ancaman pemecatan dari kader Gerindra.
"Nah, saya pikir, saya nggak mau mundur juga, M Taufik sama Fadli Zon sudah teriak-teriak pecat terus. Ya daripada dipecat, lebih baik saya mundur. Daripada saya datang ke DPP ribut-ribut, marah-marah, mending saya berhenti," terang Ahok di Balaikota Jakarta, Senin (15/9/2014).
Sebenarnya, lanjut Ahok, apa yang terjadi antara dirinya dan Gerindra saat ini hampir sama dengan masalahnya dengan Partai Golkar beberapa tahun silam. Ketika itu, dirinya masih menjadi kader Golkar dan akan diusung Gerindra untuk mencalonkan diri sebagai Wagub DKI.
Golkar pun langsung mengancam memecatnya, sehingga membuat mantan Bupati Belitung Timur itu langsung mengajukan surat pengunduran diri daripada dipecat tidak terhormat.
(Fahmi 99)



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !