Jokowi Senang Kubu Agung Laksono Menang

RNews -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan gembira dengan keputusan Menkumham Yasonna Laoly yang mengesahkan Partai Golkar kubu Agung Laksono.

“Kalau kubu Agung menang, Jokowi akan senang,” kata Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDC), R Mubarrod, Kamis (12/3).

Menurut Mubarrod, keputusan Menkumham itu justru merusak kredibilitas Yasonna Laoly dan Presiden Jokowi.

“Kalau dilihat keputusan Ketua Mahkamah Partai Prof Muladi bahwa tidak ada memenangkan baik kubu Ical dan Agung Laksono, itu menandakan Menkumham tidak bisa membaca keputusan itu,” kata Mubarrod.

Kata Mubarrod, keputusan Menkumham itu menunjukkan cara-cara yang dilakukan Pemerintahan Jokowi seperti Era Orde Baru.

“Ini tidak ada bedanya yang dilakukan Era Orde Baru. Kalau berbeda langsung dipecah belah. Padahal dalam berdemokrasi itu berbeda adalah hal yang lumrah sepanjang tidak melakukan anarkis,” jelasnya.

Kementerian Hukum dan HAM mengakui kepengurusan DPP Partai Golkar versi Munas Ancol yang dipimpin Agung Laksono. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan, keputusan tersebut diambil berdasarkan keputusan Mahkamah Partai Golkar yang menerima kepengurusan Golkar versi Agung.

“Sekarang kita putuskan bahwa yang kita terima adalah sesuai amar keputusan Mahkamah Partai Golkar (MPG) hasil Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono,” ujar Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Selasa (10/3). (Anneza-02)