RNews - Pedagang hewan kurban yang berjualan di trotoar Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat mengaku telah mengantongi restu dari Wakil Ketua DPRD DKI, Abraham Lulung Lunggana untuk berjualan.
Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akan menjadikan itu sebagai bukti ke ranah hukum.
Pasalnya, merujuk Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang Pengendalian Hewan Kurban bahwa tidak diperbolehkan untuk berjualan di trotoar, jalan dan taman. Karena itu perlu tindakan tegas dari Pemprov DKI bagi pedagang hewan kurban yang masih membandel.
"Makanya itu jadi bukti nggak, kalau jadi bukti kan seru kan. Iya dong, masa anggota DPRD suruh melanggar Perda berjualan di trotoar. Kalau benar ya. kalau enggak benar nanti saya dibilang fitnah," kata pria yang akrab disapa Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/9/2014).
Dia menjelaskan bahwa telah menginstruksikan Wakil Wali Kota yang sekarang merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Pusat, Rustam Effendi untuk menertibkan pedagang hewan kurban Tanah Abang. Menurutnya kalau masih membandel pihaknya akan menyiapkan pengacara.
"Makanya kita mau siapin pengacara nanti kita gugat lagi sajalah. Harus ditertibkan. Saya sudah bilang minta wakil wali kota dan harus ditertibkan. Dia mungkin lagi atur waktu," ucapnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menambahkan bahwa Pemprov DKI sudah menyediakan lahan bagi para penjual hewan kurban di Jalan Tenaga Listrik. Namun, hingga kini mereka masih membandel dan berjualan di jalan dan trotoar serta tidak mau menggunakan lahan itu.
"Kita lihat saja. Kalau gak kita mesti siapkan pengacara dan gugat. Kalau Cuma pelanggaran gitu kan nggak bisa apa-apa. Kalau digugat kan dia ngomong dan nyanyi di pengadilan," kata dia.
(Fahmi 99)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !