RNews - Menjelang pembacaan putusan sengketa Hasil Pemilihan Umum (PHPU)
Presiden 2014 oleh MK pada Kamis 21 Agustus 2014 siang, Prabowo Subianto
berkicau di Twitter.
Calon presiden nomor urut 1 itu menuliskan
pepatah dalam bahasa Jawa "Becik ketitik ala ketara" yang berarti segala
sesuatu yang baik dan buruk akan tampak.
"Becik ketitik ala ketara," tulis Prabowo lewat akun Twitter resminya, @Prabowo08, Rabu (20/8/2014) malam.
Tidak
diketahui pasti apa maksud mantan Danjen Kopassus itu menuliskan
pepatah Jawa tersebut. Namun yang pasti, ia tengah menanti keputusan MK,
apakah gugatannya soal dugaan kecurangan yang terstruktur, sistematis,
dan masif pada pelaksanaan Pilpres 2014 dikabulkan atau tidak.
Bila
dikabulkan, kemungkinan, pemungutan suara ulang akan digelar. Jika
tidak, pasangan Jokowi-JK otomatis menjadi pemenang Pilpres atau
Presiden dan Wakil Presiden definitif.
Prabowo bersama
pasangannya Hatta Rajasa dikabarkan tidak akan menghadiri sidang putusan
MK pada Kamis ini. Hal itu dikonfirmasi oleh staf Hatta, Fahmi.
"Menurut rencana, capres dan cawapres (Prabowo-Hatta) absen di MK," ujar
Fahmi.
Anggota tim kuasa hukum Prabowo-Hatta, Mahendradatta
mengatakan, pada dasarnya tim kuasa hukum tidak berwenang
merekomendasikan kepada Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa untuk hadir
atau tidak hadir dalam sidang pembacaan putusan MK besok.
Menurut
dia, Prabowo-Hatta sebaiknya tidak perlu hadir di sidang putusan itu,
karena jika putusan MK memenangkan gugatan Prabowo-Hatta, maka pasangan
itu tetap harus bekerja keras melakukan proses selanjutnya.
"MK
itu awal dari perjuangan untuk 67 juta suara rakyat pemilih
Prabowo-Hatta, dan bukan akhir dari perjuangan. Oleh karena itu
sebaiknya Pak Prabowo tidak usah hadir di sidang putusan. Toh kalau
menang sekalipun, harus kerja keras lagi memproses selanjutnya, dan
tinggal nanti KPU mau taat atau tidak," ujar dia.




0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !