Jaringan Aliansi Masyarakat Jakarta Mendukung Kebijakan Ahok

RNews  -  Disaat FPI sedang gencar mendemo Ahok sekitar 50 orang yang menamakan Jaringan Aliansi Masyarakat (JAM) Jakarta juga aksi didepan balaikota, Aksi tersebut kontra dengan aksi yang dilakukan FPI.  

JAM-Jakarta dalam aksinya, Kamis (25/9) mengatakan Selama 2 tahun telah mencermati seluruh program /kebijakan Gubernur DKI Jakarta Zhong Wan Xie /Pak Ahok dan menyimpulkan program/kebijakan Pak Ahok telah sesuai harapan & cita-cita rakyat.

JAM mendukung program/kinerja luar biasa Pak Ahok, yang telah dan akan diterapkan di Jakarta, mendukung sepenuhnya Bapak Ahok dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan amanat konstitusi UUD45, serta pemberantasan Islam radikal.

JAM mendukung Ingub DKI Jakarta No. 67/2014, yang melarang pemotongan hewan kurban di seluruh lingkungan sekolah, kantor dan instansi Pemda DKI Jakarta.

JAM mendukung penuh SK, Pergub dan InGub DKI Jakarta, yang melarang pemakaian jilbab, seragam muslim/muslimah bagi para siswa SD - SMA, mendukung keputusan Pak Ahok menunjuk PNS Non Muslim sebagai Kepala Dinas,m Kepala Badan, Kepala, Direksi BUMD, Camat, Lurah dan seluruh pimpinan instansi Pemprov DKI Jakarta.

JAM sepakati dengan Pak Ahok mengatakan :

-  Muhammadiyah munafik,
-  NU hipokrit,
-  FPI teroris, pembuat rusuh
-  Semua umat Islam bodoh
-  Seluruh PNS DKI koruptor bajingan,

Semua ucapan Pak Ahok terbukti kebenarannya, di mana tidak seorang pun yang berani membantah atau protes terhadap ucapan Pak Ahok.

JAM setuju rencana Pak Ahok menghapus agama di KTP, mengusir warga miskin Jakarta, membakar seluruh pemukiman kumuh di Jakarta untuk mewujudkan Kota Jakarta nyaman, aman, tertib, bersih & sejahtera.

JAM mendukung Bapak Ahok menggusur mesjid - mesjid di seluruh komplek kantor Pemprov DKI, melegalisasi perjudian & prostitusi, setuju kenaikan PBB ratusan persen, dan seterusnya demi PAD DKI.

Mendukung Pak Ahok menerbitkan Ingub & Pergub melarang penggunaan seluruh kantor Pemprov DKI untuk sarana ibadah shalat Jumat, untul peringatan Maulid Nabi, Isra Miraj & kegiatan-kegiatan hari besar Islam.

JAM setuju pernyataan Pak Ahok bahwa semua pribumi itu korup dan pemalas. Pribumi tidak pantas jadi pemimpin, apalagi pemimpin Jakarta. Kami mendukung, wakil gubernur Jakarta nanti adalah dari etnis tionghoa atau cina, karena sudah terbukti lebih unggul, jujur dan rajin.

Mendoakan Bapak Zhang Wan Xie atau Pak Ahok menjadi pemimpin bangsa Indonesia, capres Indonesia 2019 demi kemajuan Indonesiadan Untuk mendukung Bapak Ahok selaku Pemimpin Bangsa.

Demikian pernyataan sikap JAM Jakarta pada aksi didepan balaikota.
(Fahmi 99)