Jaksa Agung Akan Periksa Jokowi

RNews -  Jaksa Agung Basrief Arief sudah mengisyaratkan akan memeriksa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait korupsi pengadaan bus TransJakarta anggaran 2013. Keterangan Jokowi selaku Gubernur DKI Jakarta dalam kasus itu diperlukan, seiring penahanan mantan Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta Udar Pristono dan Direktur BPPT Prawoto Kamis (18/9).

"... pemanggilan Jokowi, penyidik akan memberikan suatu pendapat ketika pada saatnya (Jokowi) akan dimintai keterangan," kata Basrief usai menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejagung dengan Lembaga Sandi Negara di kantornya, Jakarta, Kamis 18 September 2014.

Sebelumnya secara terpisah, Jokowi menuturkan,  penahanan bekas anak buahnya Udar Pristono merupakan kewenangan sepenuhnya dari Kejaksaan Agung. Bila dibutuhkan, ia akan hadir untuk memberikan keterangan.

"Kalau ada undangan (panggilan dari kejaksaan), ya saya hadir," kata Jokowi di Balai Kota DKI Jakarta.

Menurut Jokowi, semua proses dan prosedur untuk pengadaan bus itu sudah melalui aturan yang berlaku. Bahkan, lanjutnya, Pemprov DKI menggandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan untuk mengawasi setiap proses pengadaan.

"Tetapi kembali lagi, ini memang tergantung orang-orang yang memegang saat itu," imbuhnya.

Dari seluruh bus bermasalah itu, tidak ada satupun yang dioperasikan oleh Pemprov DKI Jakarta. "Jangan ada yang ngomong sekian triliun. Itu yang dibayarkan akhirnya kira-kira Rp500-600 miliar dari total Rp3 triliun," ucapnya.

Sementara itu, tersangka Udar Pristono mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengatakan, Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta sudah menerima laporan setiap tahapan proses pengadaan bus Trans Jakarta. Bahkan Jokowi ikut menyambut kedatangan bus impor eks China yang tiba di Tanjung Priok dan tercatat empat kali meresmikan langsung pengoperasian perdana bus - bus yang diimpor dari China itu.

Udar mengutarakan fakta keterlibatan Jokowi itu saat ditemui penasihat hukumnya Eggi Sudjana Jumat pagi tadi di sel tahanan Kejaksaan Agung Cabang Salemba Lantai 7A. 

Demikian juga Prawoto, tersangka korupsi Bus Trans Jakarta Tahun Anggaran 2013 yang ditemui Eggi Sudjana di lantai 7A ruang tahanan Kejaksaan Agung Cabang Salemba mengatakan, tugas dan kewajibannya sudah dilaksanakan sesuai spesifikasi yang dimintakan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. 
(Rsi)