RNews - Dugaan korupsi di Pemprov DKI Jakarta sudah lama mencuat. Dugaan Korupsi Bansos dan Fasos Fasum di Pemprov DKI Jakarta menjadi topik yang sangat hangat. Terutama Bansos atau dana hibah dari APBD yang digelontorkan trilyunan rupiah menjelang Pilkada 2012.
Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah menemukan 46,7% indikasi transaksi yang mencurigakan. Data ini menempatkan Pemprov DKI Jakarta pada posisi terkorup. Gubernur DKI Joko Widodo alias Jokowi juga diduga terlibat kolusi dan korupsi kasus taman BMW dengan luas Tanah 265.395,99 m2
Seputar bulan Oktober 2013, media menulis bahwa BPK Jakarta telah menemukan transaksi penggunaan APBD TA 2012 yang mencurigakan, dengan nilai trilyunan rupiah. Apabila temuan ini benar dan bisa diungkap, maka sinyalmen terjadinya korupsi setahun yang lalu tentu menjadi kenyataan. Kasus korupsi Fasos Fasum juga sudah dilontarkan Prijanto manta Wagub DKI setahun yang lalu, diantaranya tanah taman BMW. Ketika itu, baru tercium aroma korupsinya.
Halloo.... Pak Gubernur Jokowi
Mengapa Pak Jokowi membiarkan kasus korupsi Taman BMW masa lalu?
Apa Pak Jokowi Takut dengan Pemgembang PT. Agung Podomoro?
O...ya Pak Jokowi, Bapak kok berani mensertifikatkan sebagian tanah BMW, padahal tanah masih status sengketa, kenapa atas hak untuk sertifikasi kok berbeda dengan BAST?
Pak Jokowi ngerti gak, sertifikasi tersebut melanggar PP. No 24/1997 dan PMNA 3/1997
O...ya Pak, SK Hak pakai tahun 2003 sudah mati dan tidak bisa untuk jadi dasar sertikat lho?
Pak Jokowi, Akibat Bapak Membiarkan Kolusi dan korupsi Taman BMW, dan Bapak mala menambah keruwetan baru, berakibat Proyek MRT untuk Rakyat Jakarta Tersendat lho...???
Katanya Pak Gubernur Ingin Pemrov DKI Jakarat Zero Corruption??
(Fahmi 99)


.jpg)

0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !