RNews - Segepok dokumen berjudul "Bank Account Analysis - Joko Widodo and Iriana Widodo" terpampang di atas meja redaksi pada Jumat, 19 September 2014.
Berbeda dengan informasi pernah diterima redaksi berisikan daftar 20 (dua puluh) nomor rekening bank asing di luar negeri diduga milik Joko Widodo bersaldo total sekitar US$ 14 juta atau Rp. 170 miliar, dokumen perbankan bersifat rahasia yang dikirim kepada redaksi terdiri dari dua bundel, masing-masing :
1. Satu bundel tentang dua rekening bank atas nama perusahaan (korporasi) namun tercantum nama Joko Widodo sebagai 'authorized name and signature'. Kedua nomor rekening bank itu diduga milik calon presiden Indonesia Joko Widodo.
2. Satu bundel tentang dua rekening atas nama perusahaan namun dicantumkan Iriana Widodo sebagai 'authorized name and signature'. Kedua rekening itu diduga milik istri Joko Widodo, Iriana,
Redaksi masih harus melakukan verifikasi terhadap keempat rekening bank milik Joko Widodo dan Iriana Widodo, yang disebut dalam dokumen tersebut merupakan rekening bank yang patut dipertanyakan legalitasnya karena terindikasi kuat merupakan rekening bank penampung hasil korupsi dan atau hasil dari pencucian uang.
Pertama mengenai dua rekening bank milik Joko Widodo masing - masing tercatat di Loyal Bank, St. Vincent and Grenadines - West Indies dan rekening bank di Bank of Marshall Islands - Marshall Islands.
Berdasarkan informasi tercantum dalam dokumen, terlihat jelas kedua rekening bank milik Joko Widodo itu mengandung keanehan atau keganjilan, di antaranya :
Pembukaan rekening bank dan penempatan dana di St. Vincent & The Grenadines dan Marshall Islands jarang dilakukan sebuah perusahaan atau orang tertentu, karena kedua negara tersebut bukan merupakan tempat menyimpan uang yang dikenal bereputasi baik di mata kalangan bisnis internasional.
Bahkan Loyal Bank di St. Vincent & Grenadines dan Bank of Marshall di Marshall Islands dikenal luas sebagai bank favorit bagi para koruptor dan pencuci uang para koruptor dan kriminal dunia.
Kedua rekening Joko Widodo itu dibuka dalam mata uang Euro. Hal ini menunjukan bahwa negara asal uang yang ditransfer ke rekening tersebut berasal dari negara eropa. Beda dengan mata uang dollar Amerika yang asal uang transfer ke rekening tujuan bisa dari mana saja di seluruh dunia.
Keanehan berikutnya, kedua rekening Joko Widodo itu menggunakan nama perusahaan tetapi jenis rekeningnya adalah rekening tabungan. Sesuatu praktek perbankan yang sangat jarang terjadi. Rekening perusahaan biasanya berjenis rekening giro atau rekening deposito bilamana dimaksudkan untuk investasi.
Pembukaan rekening disebutkan melalui jasa pelayanan perbankan Singapore (untuk rekening Joko Widodo yang di Loyal Bank in St Vincent) dan Papua New Guinea untuk rekening bank Joko Widodo, yang berada di Bank of Marshall (Marshall Islands).
Keanehan berikutnya, meski pemilik kedua rekening itu adalah Joko Widodo yang dikenal luas sebagai tokoh terkemuka di Indonesia, namun dari catatan perbankan, aktifitas terkait kedua rekening bank itu sangat tinggi.
Kedua, mengenai dua rekening bank Iriana Widodo yang ditemukan di Monaco, juga terdapat banyak keganjilan atau keanehan, yang akan diungkap setelah redaksi mempelajari dokumen rahasia tersebut.
(Fahmi 99)



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !