
RNews - Polres Jakarta Pusat menyiagakan sedikitnya 545 personel untuk mengamankan jalannya demonstrasi Front Pembela Islam (FPI) di depan gedung DPRD DKI Jakarta. FPI turun ke jalan menolak Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta.
"Kami siagkan 545 personel. Terdiri dari Polda Metro, ada dari Sabhara, Brimob, Krimsus dan intelejen. Ada dari Polres Jakpus dan gabungan Polsek di Jakarta Pusat. 80 Persen berseragam polisi, 20 persen tidak berseragam," kata Wakil Kepala Polres Jakarta Pusat AKBP Umar S Fana, di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Dijelaskan Umar, ada 3 pola pengamanan yang akan diterapkan pihaknya dalam mengawal demonstrasi yang dilakukan FPI ini. Ring pertama personel kepolisian disiagakan di dalam lingkungan gedung DPRD, ring kedua di depan gerbang Gedung DPRD.
"Untuk ring ketiga kita tempatkan personel di jalan raya depan Balaikota sebagai upaya untuk mengantisipasi kemacetan," ungkap Umar.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan menerapkan pengalihan arus lalu lintas di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. "Mengingat hanya satu jalur di sini, pengalihan arus bisa saja dilakukan seandaianya jalur terblokir massa," tutup Umar.
(Fahmi 99)



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !