Headlines News :
Home » , » Temui SBY di Bali Jokowi Naik Jet Pribadi

Temui SBY di Bali Jokowi Naik Jet Pribadi

Written By Unknown on Kamis, 28 Agustus 2014 | 11.46

RNews  -  Jokowi, presiden terpilih, terbang dari Bandara Halim Perdanakusumah menuju Bandara Ngurah Rai, Bali, menemui Presiden SBY dengan jet pribadi Surya Paloh, Ketua Umum Nasdem. 
"Pak Jokowi berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah sekitar pukul 14.30 WIB," kata Charles Meikyansah, staf Surya Paloh di Bandara Ngurah Rai, Bali, pada Rabu (27/8/2014).

Jet pribadi Surya ini berjenis Embraer E 190. Jokowi tiba di Bandara Ngurah Rai sore hari. "Presiden SBY dan Jokowi akan bertemu di Hotel Lagoon, Nusa Dua, pada sekitar 19.30 WITA. Mereka akan berbicara empat mata saja," tutur Charles.‎

Usai turun dari pesawat, Gubernur DKI ini langsung menyalami aparat setempat yang telah menunggu pria asal Solo itu. Yang menyambut Jokowi antara lain Irjen Pol AJ Benny Mokalu, Kapolda Bali, Kolonel Infanteri Heri Wirando, Komandan Korem, dan sejumlah pejabat militer setempat.

Jokowi dan Surya lantas masuk Mercy hitam bernomor polisi B 1285 RFT.‎ Mereka meluncur ke Hotel Intercontinental, Uluwatu, Jimbaran, untuk kemudian bersiap menemui SBY di Hotel Sheraton Lagoon, Nusa Dua. Jet pribadi Surya Paloh ini bertuliskan Lineage 1000 berwarna putih dan bergarus biru tua. Pesawat Embraer ini berhiaskan lambang Partai Nasdem yang terpampang jelas di sirip atas pesawat. 

Sementara itu, menurut Pramono Anung, politisi senior PDI Perjuangan, pertemuan antara Jokowi dengan SBY di Bali ini akan membahas beberapa permasalahan, antara lain masalah subsidi bahan bakar minyak (BBM) dan keamanan negara.

"Tentu persoalan subsidi BBM. Jadi, ada beberapa hal yang dibicarakan oleh presiden SBY dan kemudian presiden terpilih. Di antara hal yang krusial adalah menyikapi persoalan bersama terkait APBN," ungkap Pramono di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Wakil Ketua DPR RI ini meyakini pertemuan mereka menghasilkan solusi dari permasalahan yang ada termasuk masalah subsidi di Indonesia saat ini sudah  terlalu besar, jika dibiarkan dapat mempengaruhi APBN. Sebelumnya, Jokowi menegaskan, salah satu yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut adalah soal APBN 2015. 

"Banyak, pasti tentang transisi pemerintahan. APBN 2015 terutama. Terus nanti dibicarakan juga kalau tadi subsidi BBM mau dikurangi di APBN, kita ini akan bicara dengan beliau. Tapi sekarang saya tidak bisa bicara soal BBM, ketemu saja belum," jelas Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, pada Selasa (26/8/2014) kemarin.  (Fahmi 99)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

Jumlah Pembaca

 
Support : Copyright © 2011. Realitas News - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Realititas News