Supir Gelap Pada Pilpres 2014 (2)
Written By Unknown on Rabu, 02 Juli 2014 | 14.36
Oleh: Ronin Samurai
RealitasNews - Dari berbagai model penumpang gelap, menurut pendapat senopati wirang dalam Blognya terdiri dari berbagai model, yakni:
Penumpang gelap model pedagang, yakni menjual jasa kampanye negatif dan kampanye hitam. Hal ini didukung oleh Tim Riset yang menyelidiki kelemahan lawan dan kemudian mengeksploitasinya baik secara terbuka, semi tertutup maupun tertutup. Hal ini paling banyak dilakukan di sosial media dengan ribuan akun bodong yang seolah-olah mencerminkan suatu dinamika yang sesungguhnya tidak menarik menjadi menarik.
Selama model ini berada dalam koridor persaingan kekuatan politik domestik, maka kita akan menyaksikan bagaimana proses pencitraan negatif terhadap lawan politik bekerja. Satu hal yang berbahaya adalah apabila model ini ternyata mengabdi kepada kepentingan asing yang tujuannya adalah MELEMAHKAN semua pasangan capres/cawapres dengan membenturkan perbedaan yang ada dan mengeksploitasinya dalam rangka memanaskan suhu politik.
Tujuan utamanya adalah menggerogoti rasa percaya diri rakyat Indonesia dan melemahkan dukungan moril rakyat terhadap para capres/cawapres sehingga siapapun yang akan menang akan mendapatkan penghormatan seluruh rakyat Indonesia. Tujuan lainnya adalah mendorong terjadinya kebuntuan politik melalui pengkondisian ketegangan politik baik pada level elit maupun massa akar rumput. Hal ini sangat berbahaya dan dapat menghambat proses peralihan kekuasaan yang damai, adil, dan bermartabat.
Penumpang gelap model pencuri, yakni bergabung dalam kubu salah satu pasangan capres/cawapres tanpa sungguh-sungguh mendukung pasangan capres/cawapres, malahan sebaliknya menggerogoti dana yang tersedia.
Penumpang gelap model provokator murni, yakni karena hobby memprovokasi konflik dan senang dengan dinamika ketegangan politik dan sosial maka seorang provokator seringkali sulit diduga motivasinya karena bisa jadi cukup mapan secara ekonomi namun menikmati terjadinya dinamika konflik politik. Dengan masuk ke dalam salah satu kubu atau bahkan dengan berdiri sendiri secara mandiri, kerja provokator hanya lempar isu kesana kemari sehingga membingungkan publik.
Penumpang gelap model celebrity, yakni memanfaatkan momentum kampanye capres/cawapres untuk meningkatkan level popularitas seseorang seperti layaknya celebrity. Seringkali model ini menyambar isu apapun yang penting memberikan komentar dan menambah popularitasnya di masyarakat. Hal ini dilakukan baik melalui sosial media maupun media lainnya. (bersambung)
Label:
Opini




0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !