RealitasNews - Segala cara ditempuh Joko Widodo untuk menutupi fakta-fakta mengenai siapa ia sebenarnya. Bahkan dokumen penting seperti buku nikahnya pun berani dipalsukan Jokowi.
Ironisnya, tindak pidana pemalsuan indentitas dan dokumen itu juga didukung oleh media nasional seperti Harian Kompas. Tanpa memeriksa keaslian foto copy buku nikah Joko Widodo dan Iriana itu, Kompas dan media pendukung Jokowi langsung memuat dan menyebarluaskan ke tengah masyarakat.
Upaya penipuan publik Joko Widodo itu akhirnya dipatahkan oleh Eko Suprapto Wibowo, pakar telematika yang mengungkap kepalsuan dari buku nikah Joko Widodo - Iriana.
Fotokopi buku nikah yang disebar luas Jokowi itu diuji keasliannya melalui Teknik ELA (Error Level Analysis). Untuk memastikan hasil uji buku nikah Jokowi yang sudah ditemukan palsu itu, Eko melakukan verifikasi langsung atau direct checking ke pembuat toolsnya, Dr Krawetz.
Sekarang jamannya kampanye parpol, untuk menjelekkan lawan, di forum-forum biasanya menggunakan
Lihat saja media seperti Kompas yang ‘berkelas nasional sekuler’ sebagai pendukung buta Joko Widodo membuat bantahan untuk membela Jokowi dengan menyebarkan ‘Akta Nikah Jokowi - Iriana.
sumber : http://megapolitan.kompas.com/read/2014/05/17/2148345/Jawab.Kampanye.Hitam.PDI-P.Pajang.Akta.Nikah.Jokowi.di.Facebook



0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !