Pemasok Suku Cadang Pabrik Smartphone Rekondisi Diburu Polres Jakut

RealitasNews - Polres Jakarta Utara (Jakut) tengah memburu dua tersangka pemasok suku cadang pada pabrik smartphone rekondisi. Tak hanya itu Polres Jakut menduga sparepart tersebut masuk dengan cara ilegal.

"HP-HP ini merupakan HP yang rusak atau kalau saya bilang batangan yang diterima tersangka dari DPO berinisial E dan E," ujar Kasat Reskrim Polres Jakut AKBP Daddy Hartadi di kantornya, Jl Yos Sudarso, Jakarta, Sabtu (1/6/2014).

Daddy menuturkan hasil pencarian kedua tersangka berinisial E dan E itu, namun hingga kini belum ditemukan.

"Dua orang ini didatangi ke rumahnya sampai sana belum ditemukan. Keduanya masih dicari," tuturnya.

Tak hanya mencari kedua tersangka yang masih buron, Polres Jakut juga akan menelusuri asal-usul masuknya suku cadang tersebut.

"Barang yang masuk ke Indonesia juga akan kita selidiki bagaimana dia masuk Indonesia apakah lewat jalur khusus atau tidak karena patut diduga masuk barang-barang itu lewat jalur ilegal," tuturnya.

Daddy menjelaskan undang-undang di Indonesia telah mengatur tata cara masuknya barang ekspor dari luar negeri. Terlebih barang-barang tersebut merupakan alat komunikasi.

"Aturannya sudah jelas setiap barang yang masuk harus di uji lab dan nanti akan diberi sertifikat DJPT (Dirjen Pos dan Telekomunikasi)," jelas dia.